PENTINGNYA TATA NAMA DALAM MEMAHAMI SIMPLISIA

Kebanyakan simplisia berasal dari tumbuhan. Penamaan dari simplisia menggunakan bahasa Latin.  Penamaan Latin secara umum menandai adanya simplisia dari bagian tanaman yang diperoleh.  Nama simplisia terdiri dari dua patah kata, misalnya Digitalis folium (daun digitalis) berasal dari tanaman jenis Digitalis purpurea. Beberapa simplisia hanya dinamai dengan satu kata, misalnya Opium, Gallae, Aloe dan sebagainya. Terminologi yang digunakan untuk menandai adanya bagian dari tumbuhan terlihat pada tabel 1.

Tabel 1.  Terminologi Penamaan Simplisia

No.
Nama Latin
Keterangan
1.  
Radix
akar (root), sering tidak sama dengan konsep botani. Namanya radix ternyata merupakan rhizomes (akar tinggal).
2.  
Rhizoma
Merupakan batang yang berada di bawah tanah, tumbuh mendatar, secara umum membawa akar lateral/cabang samping.
3.  
Tuber
Suatu bagian di dalam tanah yang mengandung nutrisi, secara botani merupakan akar/rhizoma. Tuber adalah bagian tumbuhan yang menebal, utamanya terdiri dari parenkim tempat menyimpan makanan (biasanya pati/amilum) dan dengan sedikit bagian yang berkayu.
4.  
Bulbus
onion, umbi Iapis. Secara botani umbi Iapis adalah batang, yang diselimuti dengan daun bernutrisi yang biasanya hanya sedikit mengandung klorofil.
5.  
Lignum
wood, kayu. Secara botani adalah bagian xilem yang berkayu. Namun sering keliru, misalnya Quassiae Iignum juga mengandung kulit batang yang tebal, walaupun hanya sebagian kecil.
6.  
Cortex
bark, kulit kayu. Berupa seluruh jaringan di luar kambium. Dapat berasal dan akar, batang, dan cabang.
7.  
Folium
leaf, daun terdiri dari daun tengah pada tumbuhan.
8.  
Flos
flower, bunga yang terdiri dari bunga tunggal atau seluruh karangan bunga.
9.  
Fructus
fruit, buah yang berupa buah yang belum masak, sudah tua belum masak, sudah masak.
10.      
Pericarpium
fruit peel, kulit buah.
11.      
Semen
seed, biji terdiri dan seluruh biji atau biji tanpa kulit.
12.      
Herba
herb, Bagian tumbuhan di atas tanah (aerial parts) terdiri dari batang, daun, bunga, dan buah.
13.      
Aetheroleum
essential oil, volatile oil. Minyak atsiri (minyak menguap, minyak terbang) adalah produk yang berasal dari tumbuhan atau bagiannya yang berbau khas yang terdiri banyak komponen yang komplek dan bersifat menguap.
14.      
Oleum
oil, minyak lemak (fixed oil) yang berasal dari tumbuhan yang dipisahkan dengan pengepresan.
15.      
Pyroleum
tar, dibuat dengan destilasi kering bahan tumbuhan.
16.      
Resina
resin, yaitu produk dan sekret tumbuhan tertentu atau hasil destilasi balsam, yaitu residu penyulingan balsam.
17.      
Balsamum
balsam, Ianutan resin dalam minyak atsiri yang dihasilkan oleh tumbuhan tertentu.


Tata nama dalam simplisia sangat menentukan dalam segala aspek khususnya di industri. Mulai dari penyiapan bibit, budidaya, panen hingga pengolahan pasca panen dan produksi dalam obat tradisional. Oleh karena itu penamaan khususnya yang menyebut bagian-bagian dari tanaman ini tidak boleh salah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI: "Persiapan & Kisi-Kisi Ujian Tertulis"

Fitofarmasetika - Mengenal Sisi Lain Ilmu di Jurusan Farmasi