Postingan

Menampilkan postingan dengan label Farmasi UNSRI

Patut disimak: "Materi yang diujikan dalam UAS Farmakognosi"

Materi Ujian Kuliah Farmakognosi: 1.     Simplisia, mulai dari pengertian, penyiapan tanaman obat, panen hingga teknologi pembuatan. Analisis simplisia sehingga dapat dipahami secara menyeluruh kualitas simplisia. 2.     Pemahaman jalur biosintesis metabolit pada tanaman (obat) sehingga diperoleh pemahaman keanekaragaman senyawa kimia pada tanaman. Belajar baik-baik skema jalur biosintesis metabolit tanaman. 3.     Fenil propanoid lengkap dengan pemahaman dan contoh-contonya di alam. 4.     Flavonoid dengan pemahaman dan contoh-contonya di alam. Selain itu harus mulai memahami aplikasi dalam industri farmasi. 5.     Terpenoid dan minyak atsiri, memiliki sebaran materi yang cukup luas. Maka mahasiswa wajib memahami dengan detail. Jalur biosintesis, pembagian golongan, dan aplikasi dalam bidang farmasi. 6.      Alkaloid, memungkinkan untuk muncul dalam soal ujian dengan presentase kecil tetapi tetap penting. SELAMAT BERJUANG! BUKAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK BELAJAR TETAPI

Rule of The Game: "UAS Farmakognosi"

Gambar
Bismillah Ujian khusus Farmakognosi (Kuliah) di laksanakan pada hari Kamis, 20 Juni 2013 jam 10.00. Tata tertib dibuat untuk memberikan arahan bukan pengekangan akan kebebasan berekspresi. Semoga tulisan ini akan memberikan sesuatu yang berguna sehingga diperoleh hasil yang maksimal dan optimal. Aturan main ini hanyalah buatan manusia biasa yang tiada daya selain ridho dari Allah, Tuhan semesta alam yang sudah memberikan kenikmatan tak ternilai. Soal-soal ujian bagi saya (penulis) bukanlah sesuatu yang mutlak, semuanya dimaknai positif tanpa meninggalkan nilai spiritualitas. Aturan main dalam ujian tertulis Farmakognosi kali ini adalah: 1. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk memakai alat tulis selain pena warna hitam. Satu itu saja yang    dibutuhkan. Tidak perlu susah payah memperkecil handout agar mudah dimasukkan saku atau dijepit    dipaha. Tidak perlu membatik semalaman pada kemeja, rok, celana yang berisi materi kuliah. Tidak    perlu sibuk mengumpulkan file-file, gamb

PENTINGNYA TATA NAMA DALAM MEMAHAMI SIMPLISIA

Kebanyakan simplisia berasal dari tumbuhan. Penamaan dari simplisia menggunakan bahasa Latin .  Penamaan Latin secara umum menandai adanya simplisia dari bagian tanaman yang diperoleh.  Nama simplisia terdiri dari dua patah kata, misalnya Digitalis folium (daun digitalis) berasal dari tanaman jenis Digitalis purpurea. Beberapa simplisia hanya dinamai dengan satu kata, misalnya Opium, Gallae, Aloe dan sebagainya. Terminologi yang digunakan untuk menandai adanya bagian dari tumbuhan terlihat pada tabel 1. Tabel 1.  Terminologi Penamaan Simplisia No. Nama Latin Keterangan 1.   Radix akar (root), sering tidak sama dengan konsep botani. Namanya radix ternyata merupakan rhizomes (akar tinggal). 2.   Rhizoma Merupakan batang yang berada di bawah tanah, tumbuh mendatar, secara umum membawa akar lateral/cabang samping. 3.   Tuber Suatu bagian di dalam tanah yang menga

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI: "Persiapan & Kisi-Kisi Ujian Tertulis"

Gambar
Informasi Penting: 1. Pelaksanaan Ujian Tertulis Praktikum Farmakognosi: Senin,17 Juni 2013 jam 10.00 (ruang kelas). 2. Bentuk ujian yang akan dilaksanakan adalah ujian tertulis dengan tipe soal pilihan dan isian singkat. 3. Materi yang diujikan meliputi semua mata acara yang sudah dipraktikumkan dan semua materi yang ada     dalam Buku Petunjuk/ Penuntun Praktikum Farmakognosi. Kisi-Kisi Ujian: 1. Pembuatan Simplisia/ Teknologi Pasca Panen     Mahasiswa diharapkan mampu mengolah bahan-bahan alam dalam bentuk basah (baik bentuk daun,     buah, biji, kulit, akar, rimpang, maupun herba) menjadi bentuk kering (simplisia) sesuai dengan kaidah-     kaidah kefarmasian. Selain itu mahasiswa harus mampu menganalisis dan memahami semua hal yang     yang berkaitan erat dengan kualitas simplisia mulai dari penyiapan, pemanenan hingga pengemasan     simplisia.   2. Analisa Makroskopik     Mahasiswa diharapkan mampu mengenali simplisia dalam bentuk tunggal maupun campuran. Ada tipe s

ARTI PENTING BELAJAR FARMAKOLOGI MOLEKULER

Gambar
Apa untungnya memahami Farmakologi Molekuler? Setidaknya ada dua (2) tujuan, pertama ke arah penemuan dan  pengembangan obat, tujuan kedua untuk keperluan klinis. Arah pertama, mudah dipahami yaitu untuk eksplorasi target aksi obat baru, eksplorasi obat familiar untuk penyakit lain ( old drug new trick ), dan mensuport drug-design (kimia medisinal). Sedangkan untuk tujuan klinis, ilmu ini mencoba mengurai hal-hal terkait mekanisme aksi obat, menjelaskan efek samping obat, bisa menjelaskan terjadinya interaksi obat, dan tentunya lebih membantu dalam memahami ilmu Farmakoterapi. Jadi tidak perlu menghafalkan ribuan nama obat, cukup memahami prinsip kerja aksi obat. Obat boleh beda, penyakit bisa beda tetapi prinsip kerjanya bisa jadi sama saja. Bahkan dengan mempelajari Farmakologi Molekuler akan lebih mudah memahami Farmakologi Dasar. Sebagai contoh ada obat amlodipin. Dari namanya saja, bisa langsung ditebak! Obat ini termasuk dalam golongan Calcium Channel Blocker (CCB). Ini se

Selamat Datang Mahasiswa Baru Farmasi UNSRI

Kami ucapkan selamat. Tentu yang pertama, selamat atas keberhasilannya menembus Farmasi Universitas Sriwijaya. Selamat kedua yang sudah sukses melaksanakan orientasi dasar di kamus. Ketiga selamat bergabung dan menjalankan perkuliahan yang penuh tantangan.

Memahami Secarik Kertas Yang Disebut "RESEP"

Gambar
Shaum Shiyan/ Centesha, 5 Juli 2012 Kuliah on line Memahami " resep dari dokter " bukan perkara mudah tetapi juga tidak sulit jika kita sudah mampu menguasai ilmu-ilmu dasar farmasetika. Di bawah ini disajikan hasil diskusi kelas yang membahas tentang pemahaman resep. Ada beberapa hal yang wajib teman-teman Calon Farmasis pahami dari secarik resep. 1.      Identitas dokter penulis resep termasuk ada tidaknya tanda khusus seperti paraf, ttd atau cap. Poin ini sangat penting guna menilai legalitas resep, asli-palsu-atau aspal. 2.      Tempat dan tanggal dibuatnya resep 3.      Komposisi obat yang diminta. Dasar untuk compounding . 4.      Dosis obat yang diminta 5.      Permintaan kepada apoteker untuk peracikan sediaan tertentu atau non racikan 6.      Aturan pemakaian obat yang ditujukan kepada pasien 7.      Identitas pasien yang berguna untuk cross check atau penyesuaian dosis Gambar 1. Contoh Bagaimana Memahami Resep .....bersambung.....