LARANGAN BERKATA: "Apa yang harus aku lakukan? Apakah ada jalan keluarnya?"

Alangkah seringnya kamu berkata, "Apa yang harus aku lakukan? Apakaha ada jalan keluarnya?". Maka dikatakan kepadamu, "Diamlah ditempatmu dan janganlah melampaui batas, sampai kemudahan menghampirimu untuk menghadapi keadaan yang kamu jalani saat ini. Allah SWT, berfirman:
     "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran {3}: 200).

Allah SWT sudah memerintahkanmu untuk bersabar, kemudian memperkuat kesabaran, tetap bersiap siaga diperbatasan, serta menjaga dan menjadikannya sebagai kewajiban. Dia juga berpesan agar kamu waspada untuk tidak melupakan-Nya. Oleh karena itu, dalam ayat di atas disebutkan, "Dan bertakwalah kepada Allah."

Janganlah kamu meninggalkan kesabaran, karena kebaikan dan keselamatan ada di dalamnya. Rasulullah Saw., bersabda:
     "Kesabaran adalah bagian dari keimanan, hal itu ibarat kepala yang menjadi bagian dari tubuh."

Kamu bersama kesabaranmu menjadi bagian dari orang-orang yang bertawakal, sampai kemudahan terbentang dihadapanmu. Dia menjanjikanmu dengan kecukupan melalui firman-Nya yang isinya:
"...Dan, barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya..." (QS. ath. Thalaaq {65}" 3).

Sabar adalah pusat segala kebaikan serta keselamatan di dunia dan akhirat. Dengan inilah seorang mukmin mendaki menuju keadaan ridho dan muwafaqah, kemudian fana dalam perbuatan-Nya. Hati-hatilah, janganlah kamu meninggalkan kesabaran, karena Dia akan menyia-nyiakanmu di dunia dan akhirat. Kita berlindung kepada-Nya dari semua itu.

Diambil dari Kitab Nasihat & Wirid
Syekh Abdul Qodir Al-Jailani





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI: "Persiapan & Kisi-Kisi Ujian Tertulis"

Fitofarmasetika - Mengenal Sisi Lain Ilmu di Jurusan Farmasi

PENTINGNYA TATA NAMA DALAM MEMAHAMI SIMPLISIA