Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

ARTI PENTING BELAJAR FARMAKOLOGI MOLEKULER

Gambar
Apa untungnya memahami Farmakologi Molekuler? Setidaknya ada dua (2) tujuan, pertama ke arah penemuan dan  pengembangan obat, tujuan kedua untuk keperluan klinis. Arah pertama, mudah dipahami yaitu untuk eksplorasi target aksi obat baru, eksplorasi obat familiar untuk penyakit lain ( old drug new trick ), dan mensuport drug-design (kimia medisinal). Sedangkan untuk tujuan klinis, ilmu ini mencoba mengurai hal-hal terkait mekanisme aksi obat, menjelaskan efek samping obat, bisa menjelaskan terjadinya interaksi obat, dan tentunya lebih membantu dalam memahami ilmu Farmakoterapi. Jadi tidak perlu menghafalkan ribuan nama obat, cukup memahami prinsip kerja aksi obat. Obat boleh beda, penyakit bisa beda tetapi prinsip kerjanya bisa jadi sama saja. Bahkan dengan mempelajari Farmakologi Molekuler akan lebih mudah memahami Farmakologi Dasar. Sebagai contoh ada obat amlodipin. Dari namanya saja, bisa langsung ditebak! Obat ini termasuk dalam golongan Calcium Channel Blocker (CCB). Ini se

Selamat Datang Mahasiswa Baru Farmasi UNSRI

Kami ucapkan selamat. Tentu yang pertama, selamat atas keberhasilannya menembus Farmasi Universitas Sriwijaya. Selamat kedua yang sudah sukses melaksanakan orientasi dasar di kamus. Ketiga selamat bergabung dan menjalankan perkuliahan yang penuh tantangan.

Memahami Secarik Kertas Yang Disebut "RESEP"

Gambar
Shaum Shiyan/ Centesha, 5 Juli 2012 Kuliah on line Memahami " resep dari dokter " bukan perkara mudah tetapi juga tidak sulit jika kita sudah mampu menguasai ilmu-ilmu dasar farmasetika. Di bawah ini disajikan hasil diskusi kelas yang membahas tentang pemahaman resep. Ada beberapa hal yang wajib teman-teman Calon Farmasis pahami dari secarik resep. 1.      Identitas dokter penulis resep termasuk ada tidaknya tanda khusus seperti paraf, ttd atau cap. Poin ini sangat penting guna menilai legalitas resep, asli-palsu-atau aspal. 2.      Tempat dan tanggal dibuatnya resep 3.      Komposisi obat yang diminta. Dasar untuk compounding . 4.      Dosis obat yang diminta 5.      Permintaan kepada apoteker untuk peracikan sediaan tertentu atau non racikan 6.      Aturan pemakaian obat yang ditujukan kepada pasien 7.      Identitas pasien yang berguna untuk cross check atau penyesuaian dosis Gambar 1. Contoh Bagaimana Memahami Resep .....bersambung.....

CENTESHA : Buka Mata Menuju Bisnis “Samudera Biru”

Oleh: Shaum Shiyan/ owner Centesha Group        “ Sakit, aduhhhh sakit, sakit, ......”! Yah begitulah orang klo sudah terserang penyakit. Mengeluh, tersiksa, ingin segera sehat kembali tentunya. Kesehatan merupakan kebutuhan fundamental. Jika kesehatan terganggu, maka potensi kelangsungan hidup pun terganggu dan pilihannya adalah konsultasi kesehatan, perawatan dan obat-obatan . L ayanan kesehatan tidak sebatas ketika sakit tapi juga ketika sehat. Manusia sehat pastinya selalu menjaga kesehatan. Inilah ‘ samudera biru’ dalam menggali merupakan peluang bisnis yang harus ditanggapi. Akan tetapi peluang ini ditanggapi tidak sekedar berorientasi pada segi ekonomi saja. Apotek memang suatu bisnis, tapi di balik apotek ada profesi apoteker sebagai penanggungjawabnya yang memiliki tanggung jawab fungsi kemanusiaan dalam bentuk pelayanan kesehatan. Konsep yang menjadi dasar pelayanan kesehatan adalah jaminan kualitas pelayanan pada pasien. Perlu ditekankan bahwa pasien ( customer )

TITIK NOL , “Who am I?”

Gambar
KETIKA TIBA DI PERSIMPANGAN Inilah waktu yang tepat tuk bertindak, abaikan bisikan iblis. Mantapkan hati karena kamu satu-satunya yang jelas pahami impian dalam kehidupan. Pastikan kita berada pada jalan yang tepat dan mantap karena sesungguhnya benar dan salah hanya Tuhan yang Maha Adil. S entuhlah hati yang menggetarkan raga, H adirkan imajinasi dengan penuh nurani, A ngkat tinggi-tinggi mimpi, U nduh segala sesuatu untuk meraih mimpi, M ajulah dan temukan hidupmu seutuhnya. Umurku sudah tidak muda lagi. Rasanya waktu itu sangat cepat berjalan. Apalagi jika kita menikmati waktu itu sendiri. Heemm..., tidak heran jika kelak orang berbondong-bondong membeli mesin pengatur waktu. Ini adalah aku dan kehidupanku yang penuh letupan disetiap waktunya. Aku yang dulu si anak rimba sekarang sudah mengenal kota. Aku yang sekarang malah ingin mengenal kehidupan rimba. Jangan heran, manusia memang sering lupa siapa dirinya. Satu yang pasti, “ kenali kedua orang