Rule of The Game: "UAS Farmakognosi"
Bismillah
Ujian khusus Farmakognosi (Kuliah) di laksanakan pada hari Kamis, 20 Juni 2013 jam 10.00.
Tata tertib dibuat untuk memberikan arahan bukan pengekangan akan kebebasan berekspresi. Semoga tulisan ini akan memberikan sesuatu yang berguna sehingga diperoleh hasil yang maksimal dan optimal. Aturan main ini hanyalah buatan manusia biasa yang tiada daya selain ridho dari Allah, Tuhan semesta alam yang sudah memberikan kenikmatan tak ternilai. Soal-soal ujian bagi saya (penulis) bukanlah sesuatu yang mutlak, semuanya dimaknai positif tanpa meninggalkan nilai spiritualitas.
Aturan main dalam ujian tertulis Farmakognosi kali ini adalah:
1. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk memakai alat tulis selain pena warna hitam. Satu itu saja yang
dibutuhkan. Tidak perlu susah payah memperkecil handout agar mudah dimasukkan saku atau dijepit
dipaha. Tidak perlu membatik semalaman pada kemeja, rok, celana yang berisi materi kuliah. Tidak
perlu sibuk mengumpulkan file-file, gambar-gambar dalam smart phone atau HP. Lebih baik dzikir
menangis 'sujud' ditengah malam bercerita pada Tuhan masing-masing. "ya Allah esok hamba ujian
Farmakog, berilah petunjuk dan ridho untuk menemukan jawaban yang sesuai, agar bunda dan
ayahku bahagia sekaligus bangga karena anaknya jujur dalam menimba ilmu duniawi ini tanpa
meninggalkan ilmu-ilmu wajib yang telah Engkau jelaskan."
2. Mahasiswa wajib mencermati, memahami dengan seksama semua bentuk perintah yang ada di soal
dan sekaligus lembar jawaban. Tidak ada penjelasan detail, ikuti petunjuk dan tanda-tanda yang sudah
ada dalam soal.
3. Mahasiswa peserta ujian tidak boleh mencorat-coret, jawaban SEKALI JADI TANPA ADANYA
CORETAN, bila dilanggar baik sengaja maupun tidak sengaja berlaku pengurangan nilai sampai tidak
dinilai. Hal ini dilakukan untuk membiasakan diri bersikap tegas, cepat tanggap dan tepat, fokus dan
teliti, percaya diri tidak ada keraguan apapun dalam melangkah (otak kanan bekerja).
4. Tidak boleh menyalakan HP, Smart phone, laptop dan segala alat elektronik ketika pengerjaan sudah
dimulai. Ingat teknologi akan selalu ada untuk mempermudah manusia dalam menjalankan kehidupan
tetapi tidak untuk kemaksiatan dan kecurangan.
5. Soal ujian sejumlah 10 dikerjakan dalam waktu 20 menit. Bentuk soal ujian BUKAN PILIHAN
GANDA BIASA. Maka jangan anggap sepele tinggal pilih atau hitung kancing baju, semuanya harus
ada pertanggungjawabannya. Apa yang dipilih harus menggunakan dasar dan alasan yang kuat, ilmiah,
rasional, aplikatif sesuai dengan teori dan konteks yang ada.
6. Bagi yang kedapatan mencontek, kerja sama antar teman ada pengurangan poin hingga dinilai nol.
Tidak ada peneguran langsung, tidak ada penyobekan lembar jawab, tidak ada drop out, semuanya
LANGSUNG DI BAWAH PENGAWASAN GUSTI ALLAH, dosen dan pengawas hanya perantara.
7. Hal-hal yang mendasar lainnya akan disampaikan ketika ujian berlangsung.
8. Selamat belajar, semoga dapat menjadi renungan bukan untuk menginspirasi belajar sistem kebut
semalam (SKS) alias wayangan, semoga berkah dan mendapat ridhoning Gusti Allah kang Maha
Kuasa. Amin
Ujian khusus Farmakognosi (Kuliah) di laksanakan pada hari Kamis, 20 Juni 2013 jam 10.00.
Tata tertib dibuat untuk memberikan arahan bukan pengekangan akan kebebasan berekspresi. Semoga tulisan ini akan memberikan sesuatu yang berguna sehingga diperoleh hasil yang maksimal dan optimal. Aturan main ini hanyalah buatan manusia biasa yang tiada daya selain ridho dari Allah, Tuhan semesta alam yang sudah memberikan kenikmatan tak ternilai. Soal-soal ujian bagi saya (penulis) bukanlah sesuatu yang mutlak, semuanya dimaknai positif tanpa meninggalkan nilai spiritualitas.
Aturan main dalam ujian tertulis Farmakognosi kali ini adalah:
1. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk memakai alat tulis selain pena warna hitam. Satu itu saja yang
dibutuhkan. Tidak perlu susah payah memperkecil handout agar mudah dimasukkan saku atau dijepit
dipaha. Tidak perlu membatik semalaman pada kemeja, rok, celana yang berisi materi kuliah. Tidak
perlu sibuk mengumpulkan file-file, gambar-gambar dalam smart phone atau HP. Lebih baik dzikir
menangis 'sujud' ditengah malam bercerita pada Tuhan masing-masing. "ya Allah esok hamba ujian
Farmakog, berilah petunjuk dan ridho untuk menemukan jawaban yang sesuai, agar bunda dan
ayahku bahagia sekaligus bangga karena anaknya jujur dalam menimba ilmu duniawi ini tanpa
meninggalkan ilmu-ilmu wajib yang telah Engkau jelaskan."
2. Mahasiswa wajib mencermati, memahami dengan seksama semua bentuk perintah yang ada di soal
dan sekaligus lembar jawaban. Tidak ada penjelasan detail, ikuti petunjuk dan tanda-tanda yang sudah
ada dalam soal.
3. Mahasiswa peserta ujian tidak boleh mencorat-coret, jawaban SEKALI JADI TANPA ADANYA
CORETAN, bila dilanggar baik sengaja maupun tidak sengaja berlaku pengurangan nilai sampai tidak
dinilai. Hal ini dilakukan untuk membiasakan diri bersikap tegas, cepat tanggap dan tepat, fokus dan
teliti, percaya diri tidak ada keraguan apapun dalam melangkah (otak kanan bekerja).
4. Tidak boleh menyalakan HP, Smart phone, laptop dan segala alat elektronik ketika pengerjaan sudah
dimulai. Ingat teknologi akan selalu ada untuk mempermudah manusia dalam menjalankan kehidupan
tetapi tidak untuk kemaksiatan dan kecurangan.
5. Soal ujian sejumlah 10 dikerjakan dalam waktu 20 menit. Bentuk soal ujian BUKAN PILIHAN
GANDA BIASA. Maka jangan anggap sepele tinggal pilih atau hitung kancing baju, semuanya harus
ada pertanggungjawabannya. Apa yang dipilih harus menggunakan dasar dan alasan yang kuat, ilmiah,
rasional, aplikatif sesuai dengan teori dan konteks yang ada.
6. Bagi yang kedapatan mencontek, kerja sama antar teman ada pengurangan poin hingga dinilai nol.
Tidak ada peneguran langsung, tidak ada penyobekan lembar jawab, tidak ada drop out, semuanya
LANGSUNG DI BAWAH PENGAWASAN GUSTI ALLAH, dosen dan pengawas hanya perantara.
7. Hal-hal yang mendasar lainnya akan disampaikan ketika ujian berlangsung.
8. Selamat belajar, semoga dapat menjadi renungan bukan untuk menginspirasi belajar sistem kebut
semalam (SKS) alias wayangan, semoga berkah dan mendapat ridhoning Gusti Allah kang Maha
Kuasa. Amin
Komentar
Posting Komentar