ARTI PENTING BELAJAR FARMAKOLOGI MOLEKULER
Apa untungnya memahami Farmakologi Molekuler?
Setidaknya ada dua (2) tujuan, pertama ke arah penemuan dan
pengembangan obat, tujuan kedua untuk keperluan klinis. Arah pertama,
mudah dipahami yaitu untuk eksplorasi target aksi obat baru, eksplorasi obat
familiar untuk penyakit lain (old drug
new trick), dan mensuport drug-design (kimia medisinal). Sedangkan untuk
tujuan klinis, ilmu ini mencoba mengurai hal-hal terkait mekanisme aksi obat,
menjelaskan efek samping obat, bisa menjelaskan terjadinya interaksi obat, dan
tentunya lebih membantu dalam memahami ilmu Farmakoterapi. Jadi tidak perlu
menghafalkan ribuan nama obat, cukup memahami prinsip kerja aksi obat. Obat
boleh beda, penyakit bisa beda tetapi prinsip kerjanya bisa jadi sama saja. Bahkan
dengan mempelajari Farmakologi Molekuler akan lebih mudah memahami Farmakologi
Dasar.
Sebagai contoh ada obat amlodipin. Dari namanya saja, bisa langsung ditebak!
Obat ini termasuk dalam golongan Calcium
Channel Blocker (CCB). Ini sekerabat dengan nifedipin, Isradipin dan
sebagainya yang biasa kita temukan pada terapi penyakit jantung. CCB
akan menghambat arus ion kalsium masuk ke dalam otot jantung dari luar
sel. Karena kontraksi otot polos tergantung pada ion kalsium
ekstraseluler, maka dengan adanya antagonis kalsium dapat menimbulkan efek ionotropik
negatif. Akibatnya pembuluh darah mengendur/lebar, yang membuat
jantung lebih mudah memompa dan mengurangi beban kerjanya.
Apakah bisa Isradipin sebagai obat Alzeimer?
Seperti yang sudah kita ketahui Isradipin dapat dikelompokkan kedalam obat-obat Calcium
Channel Blocker (CCB). Secara umum obat golongan ini digunakan pada terapi
penyakit jantung, tetapi apakah bisa untuk Alzeimer.
Berikut penjelasan singkatnya.
Hallmark of Alzeimer Disease (AD) adalah
adanya protein beta-amiloid dan neufibril tangles (NFT) yang memicu apoptosis (kematian sel) sel saraf, dan
terjadilah neurodegenerasi. Perkembangan kedua marker (beta-amiloid dan neufibril
tangles) ini ternyata melibatkan kanal kalsium tipe L (Cav1.2). Oleh
Isradipin, kanal ini dihambat sehingga kematian sel saraf juga akan di hambat.
Tulisan berikutnya di tunggu pak
BalasHapus