CENTESHA : Buka Mata Menuju Bisnis “Samudera Biru”
Oleh: Shaum
Shiyan/ owner Centesha Group
“Sakit,
aduhhhh sakit, sakit,......”! Yah begitulah orang klo sudah terserang
penyakit. Mengeluh, tersiksa, ingin segera sehat kembali tentunya. Kesehatan
merupakan kebutuhan fundamental. Jika kesehatan terganggu, maka potensi kelangsungan hidup
pun terganggu dan pilihannya adalah konsultasi kesehatan, perawatan dan obat-obatan. Layanan kesehatan tidak sebatas ketika sakit tapi juga ketika
sehat. Manusia sehat pastinya selalu menjaga kesehatan. Inilah ‘samudera biru’ dalam menggali merupakan
peluang bisnis yang harus ditanggapi.
Akan tetapi
peluang ini ditanggapi tidak sekedar berorientasi pada segi ekonomi saja. Apotek memang
suatu bisnis, tapi di balik apotek ada profesi apoteker sebagai
penanggungjawabnya yang memiliki tanggung jawab fungsi kemanusiaan dalam bentuk
pelayanan kesehatan. Konsep yang menjadi dasar
pelayanan kesehatan adalah jaminan kualitas pelayanan pada pasien. Perlu
ditekankan bahwa pasien (customer)
berbondong-bondong datang ke apotek membawa harapan sehat dan fit. Konsekuensinya
frontliner beserta ‘apoteker jaga’ harus siap dengan trik
dan strategi yang jitu untuk memberikan pelayanan yang prima.
Jaminan
kualitas adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menetapkan, merencanakan,
mengkaji, memonitor dan meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga efektif dan efisien.
Rangkaian aktivitas ini dapat ditampilkan dalam bentuk pelayanan farmasi di
apotek. Suatu hal yang sia-sia bagi apoteker yang hanya ‘tekap’ disana sini tanpa
membangun keprofesian yang mumpuni disuatu apotek.
Dimensi
pekerjaan kefarmasian di apotik tidak sekedar menyediakan dan menyalurkan
perbekalan farmasi, tetapi juga kepedulian terhadap pasien dalam upaya
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Inilah love and trust mulai dibangun dan dikembangkan. Kepedulian terhadap
pasien diwujudkan dalam bentuk asuhan kefarmasian (Pharmaceutical care),
yaitu tanggung jawab
pemberi pelayanan obat sampai pada dampak yang diharapkan yaitu meningkatnya
kualitas hidup pasien. Asuhan kefarmasian berdampak pada keadaan kesehatan
pasien, meningkatkan kualitas dan ketepatan biaya (cost efective) dalam
sistem kesehatan. Peningkatan ini memberi faedah pada kesehatan individual
sehingga mereka akan menikmati kesehatan lebih baik dan akhirnya bermanfaat. Makna
positifnya adalah kita (apoteker) dapat menciptakan nilai tambah bagi
masyarakat. Artinya kunci untuk kaya sudah dimiliki. Lebih dalam lagi apoteker
tidak perlu ngemis kerjaan pada
pemilik sarana apotek bila mampu menciptakan apotek sesuai imajinasinya.
Pelayanan apoteker dan
keterlibatannya dalam pelayanan yang berfokuskan pada pasien telah memberikan
dampak kesehatan dan ekonomi serta mengurangi angka kesakitan (morbidity)
dan angka kematian ( mortality ). APOTEK
dengan brand name “CENTESHA” didirikan guna menanggapi
peluang bisnis yang tetap bersinergi dengan funsi keprofesian apoteker dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Konsep yang diusung “One single pharmaceutical care services” dimana pelanggan
mendapatkan konsultasi kesehatan, pengobatan (medicine), supplement dan produk yang berhubungan dengan kesehatan
dalam satu kesatuan dengan nuansa nyaman, sehat, bersih dan layanan yang cepat
dan baik serta efisien.
Komentar
Posting Komentar